Percutian kami sekeluarga ke negeri barakah ,KELANTAN.!
MENGAPA WANITA PERLU SOLEHAH???

Kadang-kadang orang hairan dan bertanya, mengapa mesti mereka?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..
Aku menjawab.. Kerana mereka lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..
Ada juga yang bertanya, mengapa mesti mereka?
Yang dengan lelaki pun tak mahu bersentuhan, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka boleh bergaul…
Aku menjawab.. Tahukah engkau.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah sepenuhnya untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan sesiapapun selama mendatangkan manfaat adalah keperibadian mereka.. Untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua kelemahan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih kuat dari wanita di manapun..
Sering juga kudengar.. Mengapa mesti mereka?
Yang tidak pernah mahu punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak bercouple.. bagaimana mereka bisa romantik? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta?
Aku menjawab..
Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, kerana ia fitrah maka kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian.
Namun, ada satu hal yang membezakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya… Itulah yang membezakan mereka..
Tak pernah sedetik pun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fizikalmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya kerana-Nya..
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeza… Mereka menjadi anggun, seperti permata-permata syurga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..
Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an dibanding ke salun, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebahagian besar waktu ditunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi persekitarannya, dibanding berkumpul bersama teman sebaya mereka sambil berbincang perkara yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita moden?
Aku menjawab..
Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski harta tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majlis-majlis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khuatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fizikal penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khuatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu?
Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa sehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka mampu menjadi seorang pelajar, mereka tidak mudah menyerah jika terdapat gangguan . Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang bersedia untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah kebenaran, untuk itu mereka telah bersedia dan akan selalu bersedia berubah menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.
Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa mesti mereka?
Pada akhirnya, aku pun menjawab…
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk peribadi-peribadi hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar agar boleh bersama dengan para syuhada sang penghuni syurga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang sehariannya tercurahkan untuk dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan perjuangan.
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya tidak akan pernah habis walaupun semua isi bumi tidak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki soleh penghulu syurga…
Seberat itukah?
Ya… Takkan mudah.. sebab syurga itu tidak boleh diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…

WAHAI WANITAKU SEKELIAN...PELIHARALAH DIRI MU ITU..
Wahai Saudariku…Wanita…Sungguh engkau makhluk mulia yang mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di dalam Islam dan pengaruh yang begitu besar di dalam kehidupan setiap Muslim. Maka sungguh kubuat tulisan ini untukmu…karena rasa sayangku padamu…
Wahai Saudariku…Wanita…Apakah engkau telah menutupi rambutmu itu, paha dan betismu itu, lengkung pinggulmu itu? Alhamdulillah.. Tapi… wajahmu itu, Saudariku . Engkau tidak menjaga wajahmu. Engkau mengobral wajahmu. Engkau tidak menundukkan wajahmu. Engkau membiarkan setiap lelaki menikmati wajahmu itu. Wajahmu itu, di tengah balutan tudung yang anggun, sungguh berbekas di hati-hati para lelaki. Sekali memandang, sulit dilupakan.
Wajahmu nan cerah itu, membuat niat jadi tak ikhlas lagi. Wajahmu nan manis itu, membuat khayalan-khayalan nista di benak kaum adam. Wajahmu nan molek itu, membuatkanmu terekam selalu di memori, selalu teringat, sampai-sampai tak ingat kepada Al Khaliq.
Oleh itu peliharalah dirimu dan perhiasanmu di laman sosial ini dengan tidak meletakkan gambar-gambar yang membolehkan kaum adam mendapat PENYAKIT HATI yang kronik disebabkan dirimu wanita meletakkan gambar2 yang tidak sepatutnya diletakkan...kerana kecantikan wajahmu mampu mendatangkan musibah dalam dirimu...moga dijauhkan dari musibah yg tidak baik ini...
Wahai Saudariku…Wanita…
Sudahkah engkau faham akan semua ini? Lihatlah rambutmu, para lelaki melihatnya. Mereka terpesona dan timbullah penyakit dalam hati mereka. Lihatlah paha dan betismu, para lelaki memandangnya. Mereka terpana dan langsung dijawab oleh farji-nya. Lihatlah lengkung pinggulmu, para lelaki menyukainya. Mereka enggan melepas pandangan mereka padanya, kecuali setelah nafsunya puas. Perhatikan dadamu, betapa para lelaki menikmati memperhatikannya. Ukhti, perhatikanlah ayat Allah: “Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” [Q.S. Al-Ahzab : 59]
Wahai Saudariku…Wanita...
Sulit bagi para lelaki mengamalkan hadits Nabi “Wahai Ali! Janganlah engkau mengikuti satu pandangan dengan pandangan lain karena engkau hanyalah memiliki yang pertama dan tidak untuk yang selanjutnya.” (HR. Al Haakim dalam Al Mustadrak) Sedangkan engkau tak menjaga wajahmu. Engkau tak menundukkan wajahmu. Kaum lelaki pun menjadi tak puas hanya pandangan pertama, bahkan mereka mengikuti nafsunya untuk memandang lagi, lagi, dan lagi. Padahal Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Zina kedua mata adalah memandang, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah bicara, zina tangan adalah memegang, dan zina kaki adalah melangkah.” (Muttafaq ‘alaih dengan lafazh Muslim)
Wahai Saudariku…Wanita…
Bagaimana mungkin para lelaki dapat menjaga pandangan mereka terhadapmu, sedangkan engkau menampakkan wajahmu di mana-mana. Di TV, engkau jadi pemain sinetron, engkau jadi pembawa berita, engkau jadi pembawa acara. Di kampus, engkau berorasi di hadapan para lelaki, engkau turun ke jalan raya beramai-ramai, engkau lewati kerumunan laki-laki, engkau pasang fotomu di internet, Di FACEBOOK…foto profil dan koleksi foto. Engkau duduk ditengah kerumunan laki-laki, engkau duduk di forum bersama laki-laki, engkau bercanda-ria dan tertawa bersama mereka. Maka bagaimana para lelaki dapat denjaga pandangan darimu? Padahal jelas perintah Allah: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” [Q.S. An-Nur: 30]
Wahai Saudariku…Wanita...
Mengapa engkau sering meremehkan hal ini? Apakah engkau merasa tegar dan kuat? Apakah engkau merasa sudah cukup beriman dan bertaqwa? Apakah engkau merasa sudah cukup shalihah? Sehingga engkau merasa bisa tegar menghadapi fitnah syahwat diantara manusia?SUBHANALLH!!Perhatikanlah Fudhail bin Iyadh rahimahullah, seorang ‘alim, seorang shalih, ahli ilmu dan ibadah, 40 tahun tak pernah ia telat untuk mendapat shaf pertama dalam shalat, namun ia mengatakan “Sungguh yang yang paling aku takutkan adalah fitnah wanita”. Sungguh beliau sangat memahami sabda Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Tidaklah aku meninggalkan fitnah setelahku yang lebih berbahaya bagi kaum pria melebihi kaum wanita” (Muttafaqun ‘alaih)
Wahai Saudariku…Wanita…
Tidakkah cukup wajahmu manismu hanya untuk saudari-saudarimu sesama muslimah, yang tidak akan timbul fitnah diantara mereka karenanya. Tidakkah cukup wajahmu manismu hanya untuk suamimu tercinta saja? Suami yang telah Allah ‘Azza Wa Jalla halalkan bagimu untuk memilikimu seutuhnya. Yang ia lebih berhak atas kecantikan dan keindahan tubuhmu. Yang ia pun tak akan rela lelaki lain menikmati memandangi wajah istrinya. Cukupkanlah ia untuk orang-orang yang Allah ‘Azza Wa Jalla perbolehkan atasnya.
Wahai Saudariku…Wanita…
Berhijablah, tundukkanlah, sembunyilah dibalik tabir, malulah. Jangan berikan kerelaan atas sepasang mata lelaki yang memandang wajahmu. Jangan biarkan semakin mengganasnya penyakit hati mereka. Janganlah engkau menjadi salah satu dari golongan wanita penyebab fitnah diantara kaum pria. JANGAN , SAUDARIKU! jagalah wajahmu. “Yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka (para lelaki)” [Q.S. Al-ahzab : 53]
Akhirnya...kutulis catatan ini untukmu Saudariku...Wanita.. dan terlebih kepada diriku...sahabatku...dengan linangan pengharapan...ampuni kami ya ILAHI...para kaum wanita...
Sumber : http://www.facebook.com/pages/Jom-Tutup-Aurat-dan-jaga-akhlak/113886428661298